Kamis, 24 Januari 2013

EKONOMI

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Paling Stabil Di Dunia



      Gubernur BI Darmin Nasution menyaksikan serah terima jabatan dari pejabat sementara Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah IX Sumut-Aceh Achamd Fauzi pengganti Nasser Atorf yang pensiun per 1 Januari 2013 kepada pejabat baru Hari Utomo di gedung BI Jalan Balaikota Medan Jum’at (18/1) pagi tadi. ( Berita Sore/laswie )
* Gubernur BI Sertijab Kepala Perwakilan BI Sumut-Aceh
MEDAN (Berita): Tahun 2012 pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di posisi 6,3 persen, walaupun bukan yang tertinggi, tapi pertumbuhan itu merupakan yang paling stabil di dunia.
“Tidak ada negara di dunia yang bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi selama tiga tahun terakhir berturut-turut,” kata Dr Darmin Nasution, Gubernur Bank Indonesia (BI) ketika menyaksikan serah terima jabatan Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah IX Sumut-Aceh di gedung BI Jalan Balaikota Medan Jum’at (18/1) pagi tadi.
      Sertijab itu antara Achamd Fauzi selaku pejabat sementara pengganti Nasser Atorf yang memasuki masa purna bakti per 1 Januari 2013 kepada Hari Utomo sebelumnya Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau. Sedangkan Achmad Fauzi tetap menjabat Deputi Kepala Perwakilan BI Wilayah IX Sumut-Aceh, hampir setengah bulan merangkap jabatan Kepala Perwakilan.
Hadir di sana Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, Walikota Medan Rahudman Harahap, Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga, Konsul AS untuk Sumatera Kathryn Crockart, Konsul Jenderal Jepang di Medan Yuji Hamada, para pemimpin bank di  Medan dan stake holder lainnya.
      Tahun 2011, pertumbuhan ekonomi Indonesia 6,5 persen, tahun 2013 turun sedikit jadi 6,3 persen. Kondisi ini relatif stabil dibanding negara lain seperti China dengan pertumbuhan dari 9 persen tahun 2011 menjadi 7,5 persen tahun 2012. India dari 8 persen (2011) menjadi 6 persen (2012).
Kalau inflasi menurut Darmin bisa dikendalikan dengan beberapa cara seperti lancarnya distribusi dan stok bahan pangan yang cukup serta teknis peredaran uang di pasar sesuai fungsi utama BI yang menjaga uang agar uang tidak berlebih di masyarakat.
      Meski banyak pihak yang mengkhawatirkan dari angka kredit tahun 2012 yang disalurkan ke masyarakat mencapai 23 persen karena jumlah sebesar itu akan menimbulkan inflasi. Namun kondisi itu bisa dikendalikan sehingga inflasi tidak terlalu besar. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumut sendiri berhasil meraih ‘Inflasi Award’ karena mampui menekan inflasi. Sisi lain, BI berfungsi tetap menjaga uang tidak berlebih di pasar.
      Menurut Darmin pemerintah pusat mengeluarkan uang APBN mencapai Rp120 triliun lebih yang berpotensi memicu inflasi. BI melakukan berbagai cara seperti menarik uang di masyarakat. Kalau masuknya sudah banyak maka di keluarkan lagi ke masyarakat.
      Menyinggung rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS, posisi Jum’at (18/1) di Medan Rp9.885 per dolar AS, Darmin mengatakan nilai rupiah itu anjlok karena banyaknya kebutuhan terhadap dolar AS.
Ia menyebut Pertamina dan PLN banyak membeli dolar AS ke tiga bank BUMN yakni Bank Mandiri, BNI dan BRI, paling banyak Pertamina yang mengimpor BBM menggunakan sepertiga dari kebutuhan valuta asing. Kebutuhan dolar AS di tiga bank BUMN itu masih kurang untuk memenuhi permintaan Pertamina sehingga mereka mencarinya di pasar.
      Ditambah lagi swasta seperti importir yang bayar utang juga membutuhkan dolar AS. Banyaknya dolar AS ditarik dari pasar menyebabkan rupiah terus melemah hingga ke posisi Rp9.900 lebih per dolar AS.
Kini BI melakukan intervensi dengan meminta kepada tiga bank BUMN jangan mencari dolar AS di pasar, tapi minta kepada BI. Untuk itu, mereka diminta melaporkan kebutuhan dolarnya sebulan ke depan kepada BI. Sebab cadangan devisa BI sendiri saat ini cukup besar mencapai 111 miliar dolar AS. “Sekarang tiga bank BUMN itu tidak usah mencari dolar AS ke pasar, tapi datanglah ke BI,” katanya.
Menurut dia, idealnya kurs berada di kisaran Rp8.400-Rp8.600 per dolar AS. “Kita tidak ingin rupiah terlalu lemah dan juga tidak terlalu kuat. Inilah pekerjaan paling sibuk di BI yang memantau setiap menit demi menit,” katanya.

Direksi Bank Sumut
Menyinggung direksi Bank Sumut, Darmin mengatakan yang mengurusi proses itu bukan di Dewan Gubernur. “Dewan Gubernur hanya menentukan siapa yang terpilih setelah proses fit and proper test di bawahnya selesai,” ungkapnya.

Ekonomi Daerah Hadapi Tantangan Cukup Berat
Gubernur Bank Indonesia Dr Darmin Nasutionm menegaskan ke depan dinamika perekonomian di berbagai daerah masih akan menghadapi tantangan yang cukup berat.
“Ini karena luasnnya dimensi dan kompleksnya permasalahan krisis di negara maju, diperkirakan akan menyebabkan pemulihan ekonomi global berjalan cukup lama, ” katanya pada acara serah terima jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IX Sumut-Aceh di gedung BI Jalan Balai Kota Medan Jum’at (18/1) pagi tadi.

      Sertijab itu dari Achamd Fauzie selaku pejabat sementara pengganti Nasser Atorf yang memasuki masa purna bakti per 1 Januari 2013 kepada Hari Utomo sebelum yang sebelumnya Kepala Perwakilan BI Provinsi Riau. Achmad Fauzie sendiri tetap menduduki jabatan Deputi Kepala Perwakilan BI Wilayah IX Sumut-Aceh yang setengah bulan merangkap jabatan pejabat sementara Kepala Perwakilan BI Wilayah IX Sumut-Aceh.
      Hadir di sana Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho, Walikota Medan Rahudman Harahap, Wakil Ketua DPRD Sumut Chaidir Ritonga, Konsul Amerika Serikat untuk Sumatera Kathryn Crockart, Konsul Jenderal Jepang di Medan Yuji Hamada, Pembantu Rektor I Unimed Khairil Ansari, para rektor perguruan tinggi lainnya dan para pemimpin bank di daerah ini.
      Darmin menyebut di tengah kondisi ekonomi global yang belum pulih, kemampuan daerah untuk dapat    memacu pertumbuhan ekonomi akan sangat ditentukan oleh dua hal yaitu kemampuan daerah untuk menggali dan memperkuat basis-basis pertumbuhan domestik.
Lalu kemampuan dalam menggali “distinctive capabilities” yang ada di daerah ini, sebagai keunggulan komparatif dibandingkan daerah lain.  “Untuk memperkuat basis-basis pertumbuhan domestik, sudah saatnya kita lebih mengedepankan alokasi anggaran untuk penyediaan infrastruktur dasar, guna memperkuat daya saing daerah,” katanya.
      “Apalagi bagi Provinsi Sumut, dengan posisi yang sangat strategis di Pulau Sumatera, penyediaan infrastruktur khususya prasarana jalan untuk meningkatkan konektivitas antar daerah mutlak diperlukan. Ini akan menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, sehingga dapat menarik lebih besar lagi investasi di Provinsi Sumut,”
      Ia minta seluruh pegawai BI Wilayah IX, bersama-sama dengan masyarakat perbankan di daerah untuk selalu memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat dengan bekerja secera profesional dan menjunjung tinggi integritas.
Darmin Nasution menargetkan angka pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara pada 2013 diangka 6,3 persen. Angka itu dilihat dari indikator pertumbuhan ekonomi di tahun 2012.
      Kinerja ekonomi Sumatera Bagian Utara di 2012 lalu cukup baik, yang diperkirakan mencapai 6,2 persen, yang turut mempengaruhi kinerja perekonomian nasional. “Dalam lingkup nasional, kinerja perekonomian kita tetap kuat, meskipun di tengah kondisi ekonomi global yang masih lemah,” jelas Darmin.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang dicapai di 2012 memang lebih rendah dari perkiraan semula karena melambatnya kinerja ekspor. Ini sebagai imbas dari krisis ekonomi yang masih berlangsung di negara maju, khususnya di zona Eropa yang disertai merosotnya harga-harga komoditas.
      “Saya mencatat kinerja ekspor Sumbagut terkena dampaknya. Apabila pada 2011 ekspor tumbuh 13,4 persen, maka pada 2012 diperkirakan menurun menjadi hanya 3,2 persen. Terutama karena turunnya ekspor CPO dan karet alam sebagai komoditas Wilayah Sumbagut,” katanya.
Di tengah menururnnya harga komoditas di pasar internasional, perkembangan inflasi di berbagai daerah hingga kini terkendali pada tingkat yang cukup rendah. “Saya mencatat inflasi di Provinsi Sumut pada 2012 lalu mencapai 3,86 persen. Lebih rendah dari inflasi dalam skala nasional yaitu 4,3 persen,” sebutnya.
Tentunya, koordinasi dalam menjaga stabilitas harga, baik di tingkat pusat maupun daerag memiliki andil yang penting dalam menjaga rendahnya tingkat inflasi di Sumut.
      Kemudian koordinasi dalam menjaga stabilitas harga ini perlu terus diperkuat mengingat karakteristik inflasi cenderung supply side bias. Artinya sangat sensitif terhadap perkembangan sisi pasokan, terutama situasi panen, tantangan geografis, hambatan trasnportasi dan kondisi cuaca. (wie)

sumber : http://beritasore.com/2013/01/18/pertumbuhan-ekonomi-indonesia-paling-stabil-di-dunia/

POLITIK

Topik Terhangat

Demokrat: Kasus Angie Belum Berakhir  

Demokrat: Kasus Angie Belum Berakhir   
 
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsudin, mengatakan bahwa vonis untuk terdakwa kasus korupsi anggaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Pemuda dan Olahraga, Angelina Sondakh alias Angie, bukan akhir dari kasus yang menjerat mantan Puteri Indonesia itu.

"Kasus ini tentu harus tuntas dan harus terungkap semua secara komprehensif," kata Didi dalam diskusi Polemik Sindo Radio Network bertema "Angie, antara Tangis, Vonis, dan Meringis" di Cikini, Jakarta, Sabtu, 12 Januari 2013.

Ia menyatakan, semua pihak yang terlibat dalam lingkaran kasus ini harus bisa diungkap. Soalnya, praktek permainan anggaran dalam kasus tersebut tidak hanya melibatkan Angie seorang.

"Kalau cuma Angie dan Nazar (M. Nazaruddin), bagi saya, ini belum tuntas semua," ucap anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat itu. "Ini jadi momentum bersih-bersih di DPR dan bersih-bersih sistem anggaran yang memungkinkan adanya praktek anggaran."

Majelis hakim mengganjar Angie dengan hukuman 4,5 tahun pidana. Di samping itu, hakim juga memberikan denda Rp 250 juta atau diganti dengan 6 bulan kurungan untuk Angie. Majelis menilai dia terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

Adapun jaksa menuntut Angie diganjar dengan hukuman 12 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan. Angie juga dituntut membayar uang pengganti Rp 12,58 miliar dan US$ 2,35 juta subsider 2 tahun penjara. Jaksa mendakwa Angie menerima suap Rp 12,58 miliar dan US$ 2,35 juta terkait dengan penganggaran proyek Kementerian Pendidikan serta Kementerian Olahraga tahun anggaran 2010-2011.

PRIHANDOKO
sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/01/12/063453913/Demokrat-Kasus-Angie-Belum-Berakhir

OLAHRAGA BULU TANGKIS

Olahraga

Sejarah Bulu Tangkis


 
Bulu tangkis merupakan permainan olahraga yang menggunakan alat berbentuk raket untuk memukul kok untuk dipukul melewati atas net yang membatasi tengah - tengah lapangan. Permainan ini dapat dilakukan oleh satu orang (single) atau dua orang (double). Berbagai pendapat mengatakan bahwa permainan bulu tangkis berasal dari Inggris. Pada awalnya, permainan ini dimainkan di suatu tempat yang bernama badminton, sejak itulah permainan ini diberi nama badminton.


Sedangkan kok (shuttlecock) dengan raket dari papan sebagai pemukulnya, merupakan permainan kuno. Permainan buku tangkis modern mungkin diciptakan di Badminton House di Gloucestershire (sekarang nama daerahnya: Avon, Inggris) pada tahun 1870-an. Ada sejarah lain yang mengatakan bahwa bulu tangkis juga dimainkan leh para perwira Angkatan Darat Inggris di India pada kira-kira waktu yang sama dan sepertinya juga berawal dari sana.


Kejuaraan bulu tangkis internasional beregu putra pertama kali memperebutkan piala bergilir dari sir George Thomas pada tahun 1949. Kejuaraan ini diadakan 4 tahun sekali dan dinamakan "Thomas Cup". Kejuaraan Thomas Cup masih tetap berlangsung setiap 4 tahun sekali sampai saat ini. Sedangkan kejuaraan bulu tangkis internasional untuk putri pertama kali dilaksanakan pada tahun 1975 dan memperebutkan piala bergilir dari Mrs. H. S. Uber sehingga dinamakan kejuaraan Uber Cup. Sama seperti kejuaraan Thomas Cup, kejuaraan Uber Cup ini juga dilaksanakan setiap 4 tahun sekali dan masih terus dilaksanakan sampai saat ini.


Permainan bulu tangkis mulai dikenal di Indonesia sebelum tahun 1950-an. Seiring dengan pesatnya perkembangan bulu tangkis di Indonesia, beberapa perkumpulan menyepakati untuk mendirikan suatu organisasi yang disingkat PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) yang didirikan pada tanggal 15 Mei 1951.

SUMBER : http://carapedia.com/sejarah_bulu_tangkis_info690.html

Cara Bermain Bulu Tangkis

 
 
Bulu tangkis dikenal sebagai olah raga yang banyak menggunakan pergelangan tangan. Oleh karena itu, benar atau tidaknya cara memegang raket akan sangat menentukan kualitas pukulan seseorang

berikut ini adalah cara bermain bulu tangkis:

# Cara memegang raket:
cara memegang raket yang benar adalah raket harus dipegang dengan menggunakan jari-jari tangan (ruas jari tangan) dengan luwes, rileks, namun tetap bertenaga pada saat memukul kok. Ada 2 cara memegang raket, yaitu cara forehand dan cara backhand


# Memukul Kok
Agar bisa bermain bulu tangkis kita harus bisa memukul kok baik dari atas maupun dari bawah. jenis pukulan kok yang harus dikuasai adalah servis, lob, dropshot, smash, netting, underhand, dan drive. Semua jenis pukulan tersebut harus dilakukan dengan menggunakan grip dan footwork.
 
  • Lob / overhead clear: bola yang dipukul dari atas kepala. Posisinya biasanya dari belakang lapangan dan diarahkan ke atas pada bagian belakang lapangan.
  • Dropshot/pukulan potong: merupakan pukulan yang dilakukan seperti smash. Perbedaannya, kok dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang halus. dropshot yang baik adalah apabila jatuhnya kok dekat bet dan tidak melewati garis ganda.
  • Smash: adalah pukulan overhead atau atas yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini merupakan pukulan menyerang
  • Netting: adalah pukulan yang dilakukan dekat net dan sangat halus. Pukulan netting yang baik adalah apabila kok dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.
  • Underhand: merupakan pukulan dari bawah. Siku harus dalam keadaan bengkok dan pertahankan sikap tubuh tegak sehingga lutut kanan dalam keadaan tertekuk. Pada saat memukul kok, gunakan tenaga kekuatan siku dan pergelangan tangan.


# Hitting position
Hitting position adalah posisi memukul kok atau sering disebut preparation. Posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya menghasilkan pukulan yang berkualitas


# Tehnik pengembalian kok
Tehnik pengembalian kok sangat penting dikuasai dengan benar. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Prinsipnya penempatan kok yang tepat. Lawan akan bergerak untuk memukul kok itu sehingga lawan terpaksa meninggalkan posisi strategisnya si titik tengah lapangan

 SUMBER: http://carapedia.com/bermain_bulu_tangkis_info703.html

BERITA ARTIS


Artis Korea Lee Ki Woo Muslim?


 
 
 
 
Lee Ki Woo adalah seorang artis dari Korea yang tidak hanya terkenal di negaranya namun juga terkenal di hampir seluruh negara Asia. Di Indonesia yang akhir - akhir ini sedang demam segala sesuatu yang berhubungan dengan Korea, mulai dari fashion, style, serta drama juga tidak asing dengan nama besar Lee Ki Woo ini. Banyak dari penggemar Lee Ki Woo yang bertanya - tanya tentang agama yang dianut dari Lee Ki Woo karena dari beberapa informasi yang didapat dari internet menyatakan bahwa Lee Ki Woo adalah seorang muslim.
 
Pria kelahiran 23 Oktober 1981 yang memiliki hobi fotografi serta bukan termasuk bagian dari pria perokok ini memang secara tersirat pernah menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa religion / agamanya muslim. Namun saat dicecar dengan pertanyaan lebih lanjut, dengan bijak dia menjawab bahwa agama adalah suatu kepercayaan dan hal yang sangat pribadi sehingga dia keberatan bila hal tersebut terlalu diekspose. Bagi dia, religion adalah sebuah private moment antara dirinya dengan Tuhan. 
 
Terlepas dari Lee Ki Woo seorang muslim atau bukan, Lee Ki Woo merupakan satu dari sekian banyak artis Korea yang kehidupannya tergolong "lurus - lurus" saja. Ini terbukti dari minimnya gosip serta berita negatif yang menghampiri dirinya. Keputusan Lee Ki Woo untuk menikmati gaya hidup vegetarian juga menjadi salah satu nilai tambah bagi Lee Ki Woo yang berarti bahwa dia sangat menggemari gaya hidup sehat. Walaupun di beberapa kesempatan dia selalu berseloroh bahwa dia adalah seorang "naughty boy" namun secara kenyataan hidupnya jauh dari kata nakal
 
Lee Ki Woo telah membintangi banyak film serta drama yang berhasil melambungkan namanya. Film perdana yang dibintanginya adalah "The Classic" yang dirilis pada tahun 2003. Dengan bermodalkan tinggi tubuh 175 cm serta berat badan yang ideal dan ditambahn dengan wajahnya yang tampan membuat dirinya termasuk salah satu artis terlaris di Korea. Apalagi gosip mengenai Lee Ki Woo seorang muslim telah emnuai banyak simpati dari negara - negara yang sebagian besar masyarakatnya beragama Islam seperti Indonesia, Malaysia, dll.   

SUMBER : http://carapedia.com/artis_korea_lee_woo_muslim_info2331.html